PELAKSANAAN PEMBIAYAAN IJᾹRAH MULTIJASA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KSPPS SLEMAN

ZETY LISTIYANI, NIM: 15380088 (2019) PELAKSANAAN PEMBIAYAAN IJᾹRAH MULTIJASA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KSPPS SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN PEMBIAYAAN IJᾹRAH MULTIJASA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KSPPS SLEMAN)
15380088_ BAB I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN PEMBIAYAAN IJᾹRAH MULTIJASA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KSPPS SLEMAN)
15380088_BAB II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat lapisan bawah yang menginginkan perkembangan perekonomian yang berdasarkan prinsip syariah dengan memberi bantuan dalam bentuk permodalan. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan bagian dari penggerak perekonomian di Indonesia. Kehadiran Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) Sleman diharapkan dapat menjadi mediator antara pemilik modal dan nasabahnya yang membutuhkan modal usaha. Meskipun usia KSPPS Sleman masih terbilang muda, namun produk pembiayaan banyak diminati masyarakat kalangan menengah ke bawah, khususnya para wirausaha UMKM. Disisi lain ada kekurangan atau kendala- kendala yang dihadapi oleh KSPPS Sleman dalam menjalankan pembiayaannya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan sosiologis normatif yang meliputi kesesuaian mekanisme pembiayaan di KSPPS Sleman dengan fatwa DSN-MUI No.09/DSN-MUI/IV/2000, pelaksanaan pembiayaan terhadap nasabah yang memiliki UMKM dan faktor yang menjadi kendala dalam pembiayaan. Teori yang digunakan yaitu konsep pelaksanaan, teori pembiayaan, dan ijārah multijasa. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik. Dalam metode pengumpulan data, penyusun menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengajuan pembiayaan ijārah multijasa yang diterapkan di KSPPS Sleman sudah sesuai dengan Fatwa DSN baik dalam rukun dan syarat, ketentuan objek ijārah, kewajiban lembaga keuangan syari’ah serta kewajiban nasabah. Akan tetapi, dalam pembiayaan multijasa lembaga keuangan syariah dapat memperoleh imbalan jasa (ujrāh) atau fee. Hal ini jelas membuka peluang terjadinya praktik riba. Adapula faktor penghambat pembiayaan, yakni keterbatasan sumber daya modal, kurangnya sumber daya manusia terutama bagian marketing, keterlambatan pelunasan angsuran dari nasabah disini karena KSPPS Sleman hanya melihat asas tolong menolong (ta’awun) dan prinsip kepercayaan (fiduciary) namun mengesampingkan prinsip kehati-hatian (prodential). Kemudian pengajuan pembiayaan yang tidak transparan dari nasabah juga menjadi faktor penghambat, dalam hal ini pihak KSPPS sudah menjujung tinggi prinsip character namun kurang memperhatikan prinsip mengenal nasabah (know your customer). Kata Kunci: KSPPS, Pembiayaan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MOCHAMAD SODIK, S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: KSPPS, Pembiayaan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:10
Last Modified: 10 Mar 2020 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36142

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum